Struktur Beton Bertulang Gedung Bertingkat

Struktur Beton Bertulang Gedung Bertingkat - Dalam proyek pembangunan gedung bertingkat dengan struktur beton bertulang sekilas terlihat sulit. Selain itu juga pekerjaan ini membutuhkan pengetahuan yang kompleks.
Top1toto


Akan tetapi sebenarnya hal ini tidak terlalu sulit karena mengulang pekerjaan  - pekerjaan dasar. Hal ini mungkin akan lebih mudah dipahami oleh para pekerja yang sudah ahli. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak penjelasan teknis dalam proyek pembangunan struktur beton bertulang gedung bertingkat.

Cara Membangun Struktur Beton Bertulang Gedung Bertingkat

1. Pondasi jenis tiang pancang, bor pile maupun jenis pondasi dalam lainnya

Sebelum membuat pondasi jenis tiang pancang haruslah dilakukan penyelidikan tanah terlebih dahulu. Selanjutnya perencanaan kedalaman dimensi hingga pembuatan pondasi tiang pancang itu sendiri yang dilakukan menggunakan alat berat.

2. Galian basement / lantai bawah tanah

Pekerjaan galian basement dapat dikerjakan setelah atau sebelum pekerjaan tiang pancang berlangsung menyesuaikan kondisi lapangan dimana gedung dibangun, yang termasuk pekerjaan basement yaitu pekerjaan pile cap, tie beam, plat dinding dan lantai beton bertulang area basement.

3. Kolom beton bertulang

setelah lantai dan dinding basement selesai dikerjakan maka langkah selanjutnya dilakukan pekerjaan pengukuran posisi kolom sesuai dengan gambar rencana dilanjutkan pemasangan besi tulangan lalu pekerjaan bekisting kolom dengan diakhiri pekerjaan pengecoran beton dengan mutu beton sesuai rencana kekuatan yang diharapkan.

4. Balok dan plat lantai beton bertulang

Untuk pengerjaan balok dan plat lantai dalam proyek gedung bertingkat bisa dikerjakan bersamaan. Pekerjaan ini dimulai dari pemasangan bekisting kepalaan kolom, pemasangan bekisting balok dan plat lantai. Setelah itu dilanjutkan dengan pekerjaan pemasangan besi tulangan dan diakhiri dengan pekerjaan pengecoran plat lantai beton.

Pekerjaan tersebut merupakan inti dari rangkaian proses pekerjaan untuk membangun lantai di atasnya lantai yaitu 2,3,4,…, dan seterusnya. Jadi dapat dikatakan bahwa pekerjaan ini merupakan pengulangan dari pekerjaan diatas yaitu pengukuran – kolom – balok – plat lantai. Untuk pengangkut material ke lantai gedung tinggi pada saat pembangunan berlangsung dapat menggunakan tower crane atau mobile crane sedangkan pengangkutan pekerja proyek dapat menggunakan pasangger hoist sebagai lift naik turun sementara.

Sedangkan pekerjaan struktur lainnya seperti tangga dan sejenisnya bisa dilakukan setelah pengecoran plat lantai selesai. Selain itu dapat juga langsung bersamaan dengan proses pekerjaan struktur gedung utama. Sehingga hal ini dapat menghemat waktu pelaksanaan, akan tetapi dengan penambahan tenaga kerja tentunya.

Demikian uraian tentang proyek gedung bertingkat tinggi dengan struktur beton bertulang berbagai cara lain tentu terus bermunculan sebagai hasil inovasi dan kreatifitas untuk menghasilkan gedung bertingkat sebaik mungkin, dengan biaya hemat serta waktu pembangunan yang cepat.

0 Response to "Struktur Beton Bertulang Gedung Bertingkat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel